Subversif!

Subversif!

Faiza Mardzoeki

Adaptasi dari An Enemy Of The People

Henrik Ibsen

Oleh: Risti Fawziyah

Resensi – “mayoritas  selalu benar adalah tirani kebenaran! Mayoritas selalu benar adalah kebohongan sosial ! setiap manusia merdeka dan berakal sehat harus memberontak terhadapnya”

Subversif! Menantang kita untuk mempertanyakan tentang moral kebenaran dari suara mayoritas. Apakah suara mayoritas selalu benar ? apakah suara mayoritas selalu memberi jalan terbaik untuk masyarakatnya ?

Subversif! sekali lagi menantang kita untuk menelan pil pahit untuk memikirkan nya subversif! Memberikan pengertian bahwa kebenaran tidak boleh di sembunyikan meskipun harus melawan arus mayoritas. Kebenaran harus di tegakkan meskipun kadang kesepian dan tersudut, bahkan bisa di anggap gila dan memusuhi kekuasaan.

Seperti hendak menegaskan kepada kita satu – satunya kebenaran yang ada dalam “suara orang banyak” adalah kebohongan dan kemunafikan. Ia telah tercemar oleh racun dari pikiran – pikiran kaum penguasa, borjuis dan kapitalis. Suatu peneguhan bahwa “ kebenaran” senantiasa sendiri, asing, luput dari orang banyak.

Subversif! Bermakna tuduhan yang di lontarkan penguasa kepada warga negara yang hendak membuka kebenaran dan di halang – halangi oleh mayoritas yang sebenarnya juga dimainkan oleh  segelintir elit kekuasaan kalo di indonesia pada zaman orde baru sering dituduhkan kepada warga negara yang kritis yang menginginkan perubahan.

Disini, tentang kebusukan para birokrat , aristokrat, pers, bahkan kaum intelektual yang satu – satunya cita – cita termulia dalam kehidupan nya adalah hidup nyaman dengan sumber – sumber perekonomian yang terjaga dan terlindungi dengan baik dan takut terhadap perubahan dan pengamanan posisi masing – masing, mereka berperan sebagai pendominan suara mayoritas dan satu lagi ada massa yang di beri mahkota sangat indah yang bernama : Rakyat!

Orang yang memiliki kekuasaan yang jelas – jelas menjadi aktor dari praktik – praktik kekuasaan rezim yang fasis, tetap mampu menghimpun suara orang banyak, justru dengan memanfaatkan sistem kekuasaan dan melalui lapak – lapak jual beli suara yang di gelar partai – partai politik pendukungnya.

Sebuah kepastian akan moralitas yang kukuh dan tertutup dari zaman victorian yang menyembunyikan kebusukan, harus memenangkan apa yang dianggap agung dan mulia di tengah masyarakat dengan cara yang langsung dan jelas. Sehingga subversif! Membawa  nafas realisme – sosialis yang mengguncang masyarakat. Subversif ! mengungkapkan skandal di tengah masyarakat kita hari ini. Sebuah skandal moral dan politik yang hari ini tanpa lelah di suarakan yang melalui subversif! Ini hendak memeriksa kembali kepada kita bahwa nilai moralitas dalam praktik politik dan demokrasi memang sebuah utopia.

“kebenaran” ia tak boleh menyerah dan kalah meski remuk rendam, sebab ia sebuah harapan, jika bukan ilusi. #Rf

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*


sex shop sex shop sex shop sex shop sex shop sex shop sex shop