Inkams LPM– Situs website Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) beralamat Feb.trunojoyo.ac.id mengalami malfungsi, laman situs web terforward ke situs judi online. Disinyalir persoalan tersebut terjadi dari Rabu (14/5) hingga Selasa (22/11).
Dannu Agiel, Ekonomi Pembangunan 2021, mengatakan awal mula ia menemukan kejanggalan dengan sistem tersebut saat pihaknya iseng mencari informasi di laman FEB pada bulan Juni
“Itu kurang lebih tanggal 14 Juni. Motifnya cuma iseng-iseng mau mencari informasi akademik dari web tersebut. Saat saya kilk web tersebut cuma saat menunggu tiba-tiba dialihkan ke situs yang aneh, saat muncul tiba-tiba di situs judi online” tandasnya (24/11).
Menanggapi hal tersebut Unit Telematika FEB Andri Wijanarko membenarkan laman web FEB yang terforward ke situs judi online. Dirinya juga menambahkan hal itu telah ditangani oleh pihak Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi dan Teknologi (UPT TIK)
“Terkait masalah laman FEB yang terforward ke laman lain itu sudah sejak kapan hari terdeteksi dan telah ditangani oleh UPT TIK” saat diwawancari via WhatsApp (22/11).
Lebih lanjut dirinya mengalihkan, bahwa kewenangan pengelolaan sistem manajemen domain dan web server termasuk security merupakan tanggung jawab UPT TIK.
“Untuk manajemen domain dan webserver (termasuk security) seluruh domain ada di UPT TIK. Bila ada kendala malware seperti itu kami sebatas melaporkan ke UPT PTIK, dan menunggu perbaikan” Pungkasnya.
Senada dengan Andri, Kepala Hubungan masyarakat dan kerjasama (Humas), Ris Yuwono Yudo Nugroho, ia akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait guna mengatasi, dikarenakan secara teknis dirinya kurang menguasai.
“Mungkin kita koordinasikan dengan puskom ya, artinya mungkin kita butuh perlindungan dengan puskom. Saya sendiri secara teknis kurang tahu gimana cara menangkalnya” Ucapnya saat diwawancari di ruang dosen EP (22/11).
Dirinya juga menambahkan bahwa sistem security yang dipakai dalam unggahan sistem informasi FEB juga belum aman.
“Kalau wordpress ya saya pikir banyak kelemahan ya, karena ya gratisan wordpress sama blogspot. Jadi kemungkinan, kemungkinan masih belum aman” tuturnya.
Hal itu akan dilakukan penanganan dengan memperbaiki sistem serta pengembangan website guna menunjang informasi agar lebih update.
”Tadi dirapat juga dibahas kemungkinan ada pengembangan website, juga adanya sistem keamanan yang harus diperbaiki. Saya pikir itu menjadi konsen juga, sementara sambil kita perbaiki informasi biar lebih update” Pungkasnya.
Unit Departemen Pengelola Sistem dan Jaringan, UPT TIK, Wahyono, menjelaskan kenapa website tersebut rentan akan serangan, dikarenakan website yang paling sering berhadapan dengan akses publik.
“Nah, website ini kenapa sering kena malware karena memang dia paling berhadapan dengan publik, akses publik, trafic publik. Sekarang gini aja kita tidak tahu trafic yang lewat ke websitenya FEB itu trafic siapa saja. Bisa jadi 80% itu bot kita nggak tahu, nah itu yang menghandle garda pertahanan itu websitenya FEB ini” Tuturnya saat ditemui di ruang UPT TIK (23/11).
Lebih lanjut dirinya menuturkan, untuk membahas mengenai serangan keamanan berupa malware tidak akan berhenti. Dan secara teknis hal ini baru bisa di atasi dengan update sistem WordPress yang dipakai sebagai sarana upload informasi.
“Intinya kalau mengangkat tema malware itu, ini nggak akan selesai memang. Mungkin kebetulan FEB, pindah lagi elektro, pindah lagi kemana. Kita nggak tahu, tidak mungkin 24 jam mantengin oh ini virus, walaupun kita juga mencatat. Secara teknis kita kejar-kejaran memang, ya kita hanya baru bisa ya update, update terus cuman kemampuannya sekarang tinggal kuat-kuatan” Ujarnya.
Senada dengan hal itu, Yoga Dwitya Pramurdita Dosen Informatika menuturkan dalam sistem pengamanan untuk masa sekarang saling berkejaran, dirinya juga menuturkan motif malware yang semacam ini guna memunculkan asumsi publik bahwa suatu intansi mempunyai keterkaitan khusus dengan link judi tersebut.
“Sebenarnya motif ini ditujukan agar masyarakat itu menganggap bahwa ada kaitan antara instansi dengan link yang semacam itu, mungkin itu motif kenapa malware ditanamkan di website pemerintah atau web pendidikan” Pungkasnya saat ditemui di ruang Jurusan Informatika (22/11). (Lay)
Leave a Reply