InkamsLPM– Kebijakan penutupan akses jalan menuju parkiran Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) menggunakan portal telah direalisasikan sejak awal perkuliahan semester genap tahun ajaran 2023/2024, tetapi masih ada mahasiswa yang tidak mengetahuinya. Keluhan penutupan akses jalan tersebut dinilai kurang tersampaikan secara menyeluruh. Wadek 2 bidang Umum dan Keuangan pada Rabu (28/2) mengungkapkan penetapan kebijakan tersebut atas dasar keputusan Dekan dalam menanggulangi kecelakaan yang sempat terjadi.
Muhammad Fajar Ismail mahasiswa Prodi Akuntansi angkatan 2023 menuturkan jika belum mengetahui informasi terkait pemasangan portal arah parkiran FEB yang dialihkan melalui jalur belakang melewati masjid lama. Ia juga mengungkapkan penutupan tersebut dilakukan secara tiba-tiba dan informasi yang diberikan belum lengkap.
“Jujur pada waktu itu tidak tau, dipindah lewat jalur belakang, jalur masjid lama. Kurangnya informasi, dari fakultas nggak lengkap, nggak rinci, tiba-tiba harus ditutup”. Ujarnya saat ditemui langsung pada Rabu (28/2).
Berbeda dengan Fajar, Moh. Fauzi selaku Gubernur FEB menyampaikan bahwa surat Keputusan (SK), diedarkan dan disebarluaskan dengan berkolaborasi oleh seluruh Ormawa di FEB.
“Surat keputusan, surat edaran itu keputusan dari pihak Dekanat yang disebarluaskan dan kolaborasi ormawa se-FEB”. Ucapnya pada (28/2).
Menanggapi persoalan tersebut Sutikno selaku Dekan FEB menuturkan bahwasanya dari awal telah melakukan sosialisasi ke mahasiswa dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) lama maupun baru. Ia menyebutkan bahwa penutupan akses parkiran menggunakan portal disebabkan adanya tabrakan yang dialami mahasiswa dengan dosen. Karena itu, kebijakan tersebut dapat mengantisipasi kecelakaan terulang kembali.
“Dari awal sudah mensosialisasikan ke mahasiswa, dari BEM baik yang lama maupun yang baru. Ada kejadian dosen itu ketabrak”. Tuturnya pada Rabu (28/2).
Prasetyono selaku Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan berpendapat bahwa penutupan tersebut akan dilakukan secara permanen dan menjadi pertimbangan yang telah disepakati untuk menjaga keamanan, kenyamanan dan keselamatan warga FEB. Ia menambahkan, bila akses jalan di depan gedung RKBH dilewati bukan hanya dari mahasiswa FEB saja.
“Karena yang lewat sini bukan hanya mahasiswa ekonomi, jadi pertimbangannya itu untuk keamanan, kenyamanan, keselamatan warga FEB. Ya, kalau menurut saya permanen”. Ungkapnya pada Rabu (28/2).
Menyambung hal tersebut Prasetyono beranggapan agar mahasiswa dapat mengikuti arahan. Ia juga mengatakan penutupan portal akses menuju parkiran ini ada di hari aktif saja, untuk malam hari atau hari libur mahasiswa dapat parkir di depan gedung RKBH ihwal pertimbangan keselamatan.
“Harapannya, saya kira mahasiswa mengikuti arahan kita dan ini pun tidak serta merta di malam hari. Jadi, hanya untuk hari aktif. Senin sampai Jum’at, tapi setelah itu di atas”. Pungkasnya. (Ltf/Iml)
Leave a Reply