Sosialisasi KPUMF dalam Pemilu FEB 2020

InkamsLPM – Sosialisasi pemilihan umum (Pemilu) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trunojoyo Madura (FEB UTM) diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa Fakultas (KPUMF) dilaksanakan pada selasa, 22 Desember 2020 menggunakan platform Google Meet.

Ubaidillah selaku ketua KPUMF menyebutkan, sasaran utama dari kegiatan sosialisasi ini adalah peserta pemilu E-Vote. Untuk peserta E-Vote yang dimaksudkan yaitu sesuai dengan Undang-Undang (UU) E-Vote. Sedangkan untuk mahasiswa secara umum, sosialisasi ini hanya sebagai upaya pengenalan mengenai teknis pemilu yang menggunakan sistem baru, yaitu sistem online

Sosialisasi dilaksanakan secara luring dengan mengundang masing-masing pasangan calon (paslon), korpus, serta saksi dari masing-masing paslon. Sedangkan sosialisasi secara daring menggunakan platform google meet yang dipilih dengan alasan dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengajukan pertanyaan. Sementara terkait platform yang digunakan untuk live streaming, Ubaidillah mengatakan bahwa belum bisa memastikan media apa yang akan digunakan.

“untuk media live streaming kita belum pastikan. Kondisional saja,” ungkapnya saat dihubungi via WhatsApp.

Pelaksanaan sosialisasi ini mendapatkan tanggapan dari berbagai mahasiswa. Banyak mahasiswa yang belum mengetahui atau belum mengenal siapa saja paslon gubernur, wakil gubernur, calon Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas, dan juga ketua Himpunan Prodi.

Mahasiswa yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini diperlukan agar mahasiswa bisa mengenal lebih dekat semua paslon dalam pemilu E-vote.

“menurut saya perlu adanya sosialisasi, karena kita tidak mengetahui siapa yang memimpin fakultas.” Tuturnya.

Moh. Hadik Nurfanto mahasiswa prodi Manajemen mengatakan bahwa dirinya bersedia berpartisipasi dalam sosialisasi pemilu E-vote yang akan dilaksanakan oleh KPUMF.

“saya akan mengikuti sosialisasi baik nanti menggunakan media live instagram, zoom atau google meet”.  Jelasnya.

Miftachul Farid mahasiswa prodi akuntasi berharap untuk diadakan simulasi sistem sebelum hari pelaksanaan. Selain itu ia juga mengharapkan adanya debat kandidat agar dapat menunjang visi misi dari masing-masing paslon.

“harapan untuk permira kali ini adalah diadakannya simulasi sebelum E-Vote hari H dan juga debat tentang topik yang berbeda-beda untuk menjunjung visi-misinya” ucap saat di hubungi melalui Whatsapp

Dalam persiapan pelaksaan pemilu, Ubaidillah mengatakan bahwa kendala terbesar yang dihadapi adalah terkait platform yang akan digunakan dalam pemilu E-Vote. Pihaknya juga berharap dengan diadakannya sosialisasi ini mampu memberikan pemahaman kepada peserta E-Vote untuk mengenal teknis dan platform yang akan digunakan untuk pemilu.

“kami ingin mengenalkan teknis pemilu kepada mahasiswa FEB. Agar mereka tidak khawatir untuk ikut berpartisipasi dalam pemira FEB.” Pungkasnya.  #kch,vyn

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*


sex shop sex shop sex shop sex shop sex shop sex shop sex shop