Partisipasi Maba dalam Pelangi FEB

InkamsLPM – Pengenalan kehidupan kampus Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Pelangi FEB 2020) pada 21-25 September 2020 dilaksanakan secara dalam jaringan (daring) melalui aplikasi zoom meeting dan live streaming youtube memperoleh respon dari mahasiswa baru.

Pada hari ketiga pelaksanaan Pelangi terdapat 3 materi yang dilaksanakan dengan aplikasi zoom meeting dan live streaming youtube. Materi pertama diisi dengan bedah siakad, materi kedua diisi dengan panduan penulisan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), dan materi ketiga diisi dengan Scholarship Exhibiton.

Pada pelaksanaannya, tidak semua mahasiswa baru (maba) ikut berpartisipasi pada kegiatan live streaming tersebut. Pada menit terakhir pukul 09:02 WIB untuk materi pertama tentang bedah siakad hanya terdapat 433 dari total 710 maba yang berpartisipasi. Untuk materi PKM pada menit terakhir pukul 11:17 WIB terdapat 474  maba. Untuk materi tentang Scholarship Exhibiton menit terakhir pada pukul 14:33 WIB hanya terdapat 298 maba yang berpartisipasi.

Anas Arif Ababil selaku wakil ketua pelaksana mengatakan bahwa pihaknya tidak mempermasalahkan jika maba tidak mengikuti live streaming karena dapat menonton video live streaming yang disimpan. Anas juga mengatakan bahwa jika maba tidak menonton live streaming maka maba akan rugi karena output kegiatan ini adalah untuk maba.

“indikator antusiasme maba menurut saya ketika melihat video yang sudah disimpan. Kalau tidak menonton ya maba yang rugi karena output kegiatan ini untuk mereka”. Jelas Anas.

Shella Mauliddia maba prodi manajemen mengatakan bahwa saat penayangan streaming youtube dia tidak bisa melihat dengan full dikarenakan kendala sinyal yang mengharuskan dia menyudahi live streaming. dia juga menyayangkan bahwa materi yang penting dan bermanfaat tersebut tidak bisa dia simak sampai akhir.

”saya tidak bisa mengikuti materi sampai akhir karena terkendala sinyal yang buruk”. Jelaasnya.

Sedikit berbeda dengan Shella, Risyam Nurholis Permana mengeluhkan kegiatan live streaming. Menurutnya live streaming yang harus diikuti maba terlalu panjang durasinya, sehingga membuat laptop miliknya menjadi tidak dapat beroperasi dengan baik.

“saat live streaming laptop saya jadi ngehang. Sinyal saya juga lemot dan terputus-putus jadi tidak dapat menerima materi dengan maksimal”. terang maba manajemen tersebut saat dihubungi via WhatsApp.

Menanggapi sedikitnya maba yang mengikuti live streaming, Alif Rizal selaku CO Asesor mengatakan bahwa hal tersebut bisa terjadi karena maba kesusahan untuk mendapatkan sinyal internet dan juga rasa bosan untuk menonton live streaming.

“ya mungkin kendalanya pada sinyal internet. Kuota mereka terkuras banyak. Bisa jadi juga rasa bosan untuk menonton live streaming. Tapi panitia selalu berusaha mengingatkan maba untuk menonton live streaming”. Pungkasnya. #ap,afw

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*


sex shop sex shop sex shop sex shop sex shop sex shop sex shop