DPM FEB Keluhkan Tindakan BEM FEB Terkait Pengawasan Pelangi 2020

InkamsLPM – Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (DPM FEB) mengeluhkan keputusan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM FEB) yang mempermasalahkan foto profil WhatsApp 2 anggota DPM FEB dengan latar belakang organisasi mahasiswa ekstra kampus (ORMEK).

Amiruddin selaku ketua umum DPM FEB menyayangkan tindakan panitia Pelangi 2020 yang tidak melakukan cross check terlebih dahulu sebelum memasukkan anggota DPM FEB ke grup Mahasiswa Baru (maba) sehingga terjadi kesalahpahaman.

“foto profil sudah dipasang jauh-jauh hari. Seharusnya foto profil dicek dahulu supaya hal itu tidak terjadi.”

Muhammad Malik Latif Gubernur BEM FEB mengaku bahwa dirinya tidak mengetahui jika terdapat anggota DPM FEB yang menggunakan foto profil demikian. Pihaknya juga mengatakan bahwa baru mengetahui laporan tersebut dari salah satu Liaison Officer (LO) pada minggu malam (20/09).

“laporan tersebut saya dapat pada minggu malam. Saat itu langsung lapor pada wakil dekan 3 untuk mengeluarkan semua anggota DPM FEB dari grup WhatsApp maba.”

Amiruddin merasa kecewa dengan keputusan BEM FEB yang dianggap membatasi ruang gerak DPM FEB dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

“seolah-olah DPM dibatasi sebagai pengawas. Padahal sudah jelas payung hukumnya.”

Menanggapi hal tersebut, Malik berpendapat bahwa seharusnya DPM cukup melakukan pengawasan pada panitia yang bisa dilakukan secara langsung. Menurutnya belum ada aturan tertulis yang paling baru sehingga harus mengacu pada putusan yang diberikan oleh wakil dekan 3. #st/jk

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*


sex shop sex shop sex shop sex shop sex shop sex shop sex shop