Kelanjutan Pembangunan RKB H Untuk Mahasiswa FEB

InkamsLpm – Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trunojoyo Madura (FEB UTM) nampaknya masih harus bersabar menunggu gedung yang dijanjikan selesai dan bisa ditempati. Pembangunan gedung untuk FEB atau RKB-H sejatinya sudah dimulai sejak tahun 2016 meski hanya sebatas pembangunan pondasi yang kemudian berhenti dan dilanjutkan kembali pada tahun 2017 dan kembali terhenti saat bangunan sudah nampak dua lantai. (12/03).

Amrin Razali selaku sektretaris Unit Layanan Pengadaan (ULP) mengatakan bahwa pembangunan gedung RKB-H akan kembali dilanjutkan bulan ini. “pembangunan gedung RKB-H akan kembali dilanjutkan, untuk itu kami meminta doa teman-teman Mahasiswa agar segala prosesnya berjalan lancar, pembangunan insyaallah akan kembali dilanjutkan Rabu mendatang (14/03), untuk itu sambung doanya ya,” pungkas beliau.

Beliau juga mengatakan bahwa tersendatnya proses pembangunan bukan karena tender pindah kontraktor, melainkan disebabkan oleh bedanya tahun anggaran antara 2017 dan 2018.“setiap tahun anggarannya itu berbeda, oleh sebab itu akhir 2017 kemarin anggaran untuk tahun itu terpaksa ditutup dan tender pembangunan kembali dilelang di tahun 2018,” imbuhnya. Untuk saat ini pembangunan gedung masih dalam tahap mobilisasi dan untuk estimasi selesainya pada bulan oktober sesuai dengan kontrak yang telah disetujui.

Ali Makrus mahasiswa Manajemen berharap pembangunan gedung Ekonomi agar segera diselesaikan, menurutnya mahasiswa sudah bosan menunggu ketidakjelasan dari pembangunan gedung “Fakultas Ekonomi ini fakultas tertua nomer 2 di UTM, masak pembangunan gedung cuma dijanjikan? dan bisa jadi pembangunan yang sekarang ini juga akan molor lagi,” ungkapnya.

Fakultas ekonomi yang merupakan fakultas dengan mahasiswa terbanyak di UTM memang kekurangan fasilitas yang memadai, terutama soal gedung perkuliahan yang masih meminjam. Sampai saat ini gedung kuliah untuk fakultas ekonomi belum selesai, alhasil untuk melaksanakan kegiatan perkuliahan masih terpisah di gedung fakultas lain. Seperti prodi ekonomi pembangunan yang sampai saat ini seringkali kuliahnya pindah-pindah tempat. Ali Sukron selaku Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FEB yang juga sebagai mahasiswa EP mengatakan, akan mengawal jalannya pembangunan gedung RKB-H bahkan pengawalan ini sudah berjalan sejak periode kepengurusan tahun-tahun sebelumnya, namun tetap saja pembangunan tersendat dengan berbagai alasan dari pihak Universitas.

“Kami sudah melakukan pengawalan dan akan terus melakukan pengawalan, kurang pantas jika mahasiswa FEB yang setiap tahun mahasiswa barunya terbanyak diantara fakultas lainnya tapi sampai saat ini belum punya gedung,” ungkapnya.

Ali Sukron yang mengaku sebagai mahasiswa EP merasa dianak tirikan karena dari semester satu dirinya selalu pindah-pindah ruang kuliahnya “Saya sebagai mahasiswa EP merasa dianak tirikan karena kami kuliahnya harus terpisah dengan jurusan lainnya, kegiatan perkuliahan kami selalu pindah-pindah dan mencar, sudah seharusnya setiap prodi di fakultas ekonomi disatukan biar kami lebih akrab juga dengan mahasiswa dari prodi lain di FEB,” imbuhnya.

Pak Bambang selaku wakil dekan II FEB mengatakan bahwa tanggung jawab pembangunan dan pengadaan fasilitas lainnya di UTM masih tersentral, sedangkan pihak fakultas hanya bisa mengusulkan seperti denah, gambar dan peruntukannya untuk apa sedangkan untuk membangun itu tanggung jawab dari Universitas. Menurut informasi yang beliau dapat, semester genap tahun depan gedung sudah bisa ditempati “ Dari informasi yang didapat, insyaallah semester genap tahun depan fakultas ekonomi akan boyongan untuk menempati gedung baru,” tuturnya saat ditemui diruang kerjanya.

Lanjut Pak Bambang,” Untuk sketsa yang diusulkan oleh pihak fakultas pada tahun 2017, kita mendesain lantai 1,3,4 untuk ruang kuliah, lantai 2 untuk perkantoran, sedangkan dibagian depan gedung ruang khusus untuk organisasi kemahasiswaan,” ujar beliau.

Beliau juga menambahkan bahwa setelah selesai nanti gedung ekonomi akan lebih terpadu dimana ruang kuliah bagi semua jurusan di FEB akan berada dilokasi yang sama dan ruang dosen, kaprodi, dekan, TU akan berada juga digedung itu agar tidak pisah-pisah seperti sekarang ini. Selain itu pihak fakultas berencana akan mengusulkan gedung khusus untuk Pasca Sarjana ekonomi, karena fakultas ekonomi merupakan fakultas yang paling bagus program magisternya di UTM “Kedepannya kami berencana mengusulkan gedung khusus untuk program Pasca Sarjana, karena fakultas ekonomi adalah fakultas paling komplit di UTM, bahkan ada rencana di fakultas ekonomi akan segera ada program doktor,” imbuhnya. #Syah/zq

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*


sex shop sex shop sex shop sex shop sex shop sex shop sex shop