International Conference : Kolaborasi UTM dengan UTP Malaysia

InkamsLPM- Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar kegiatan international conference dan berkolaborasi dengan Universitas Teknologi Petronas (UTP) Malaysia yang bertempat di lantai 10 gedung rektorat pada hari Jumat (14/07). Kegiatan tersebut merupakan keberlanjutan  dari kegiatan Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMMTD) yang sudah berlangsung mulai hari Rabu (12/07) kemarin. Acara ini dihadiri oleh beberapa dosen, perwakilan mahasiswa dan organisasi mahasiswa (Ormawa)  FEB, serta dibersamai perwakilan dosen serta mahasiswa UTP Malaysia.

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang menjembatani kerja sama UTM dengan lembaga pendidikan luar negeri dengan tujuan untuk memberikan motivasi lebih terhadap mahasiswa maupun dosen untuk go internasional. Dr. Eni Sri Rahayuningsih, S.E., M.M. selaku Wadek 3 bidang kemahasiswaan FEB menyatakan bahwa dengan kegiatan ini diharapkan mampu merangsang mahasiswa melalui Ormawa untuk bisa membuat kegiatan yang berprestasi di level internasional.

“Kita berharap FEB kedepannya berakreditasi unggul, yang mana salah satu syarat akreditasi menjadi unggul ya dengan kegiatan kegiatan yang bertaraf internasional, tidak hanya mahasiswanya tetapi juga dosen. Program-program seperti ini yang sedang kita upayakan”. Terangnya pada (13/07).

Senada dengan itu, Dr. Sutikno, S.E., M.E. selaku Dekanat FEB menyatakan  bahwa adanya kegiataan ini diharapkan mampu memberi dampak baik terhadap mindset mahasiswa UTM khususnya FEB dalam melakukan kegiatan-kegiatan kedepannya.

“Adanya mahasiswa asing yang hadir ini setidaknya mampu menjadi referensi teman teman mahasiswa untuk melakukan aktifitas yang lebih baik kedepannya.” Ungkapnya saat di temui pada (14/07).

Terkait waktu pelaksanaan kegiatan international conference, Dr. Lai Fong Woon selaku dosen UTP mengaku bahwa kegiatan tersebut berlangsung dengan baik sesuai jadwal yang telah diedarkan melalu delegasi. Beliau merasa interaksi yang berlangsung selama kegiatan melebihi ekspektasi yang diharapkan.

“Semua berjalan dengan baik, acaranya cukup interaktif ini melebihi ekspektasi saya sebelumnya (Jadwal:red).” Ucap Lai Fong Woon yang ditemui setelah acara pada (14/07).

Namun Siti Maghfiroh Apriyanti selaku ketua umum UKMF Rati yang juga hadir sebagai peserta dalam acara tersebut menyayangkan adanya kemoloran waktu pelaksanaannya. Acara yang seharusnya dimulai jam 08.30 WIB molor sampai 30 menit lebih, sehingga acara dirasa kurang maksimal.

“Bagi saya sendiri kemoloran waktu tersebut pastinya berpengaruh ya, misalnya di sesi-sesi akhir itu kesannya sangat terburu-buru dan kurang maksimal karena memang waktunya mepet juga dengan sholat Jumat. Semoga ini menjadi koreksi kita bersama agar bisa lebih disiplin lagi dalam hal apapun.” Pungkasnya pada Jumat (14/07).

(ang,sin).

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*


sex shop sex shop sex shop sex shop sex shop sex shop sex shop