Daftar ulang maba 2016 dibarengi aksi tolak tingginya UKT

Aliansi mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura lakukan aksi tolak tingginya UKT untuk maba 2016 tepat di tempat daftar ulang (31/05)

            Tingginya UKT tahun 2016 menjadi sumber keluhan para maba yang ingin mengenyam pendidikan setingkat Universitas. Faris Maba 2016 mengaku menjual sapi miliknya untuk membiayai kuliah. Salah satu Maba juga mengaku dengan gaji orang tua sebesar 2,5 juta rupiah dia mendapatkan UKT sebesar 4 juta.

            Aliansi Mahasiswa yang melakukan aksi tuntut tolak tingginya UKT 2016 ini meminta transparansi dan rincian pembagian kelas untuk UKT yang telah ditetapkan. Mereka menganggap Kelas pembagian UKT disini tidak masuk akal, pasalnya tiap kelas perbedaanya sangat signifikan. Selain itu masa aksi juga menuntut pelayanan penangguhan dan penurunan UKT ini dimaksimalkan, karena salah satu wali dari maba mengatakan Form pengajuannya ditolak oleh pihak BAAK. “pengajuan surat penurunan UKT ditolak bagi mahasiswa yang sudah bayar seperti saya” ujar Dias, Maba asal mojokerto dengan UKT 3 juta yang hadir siang itu.

            Kemudian pada kesempatan itu Pak Pri selaku ketua BAAK mengatakan bahwa bagi seluruh Maba yang ingin mengajukan surat penurunan UKT baik yang sudah bayar dan yang belum akan segera diproses. Namun wacana itu seakan simpang siur, saat beliau berbicara seperti itu dan pada realitanya ada Maba yang ditolak saat mengajukan form tersebut.

            Tak puas dengan hal itu, pak Pri kemudian mengatakan bahwa hal itu adalah Miss Comunication antara petugas BAAK dan pimpinan, sehingga beliau menginstruksikan agar form tersebut diserahkan kepadanya secara langsung. Saat kami temui diruangannya pak Pri kemudian menerangkan bahwa beliau tidak tahu-menahu mengenai pertimbangan atas form penurunan UKT ini, beliau hanya ditugaskan untuk menjalankan saja. Kemudian beliau menambahkan bahwa form tersebut akan di proses secepatnya dan keputusanya selambatnya tanggal 10 juni.

            Sebelum massa aksi dibubarkan Fadhol Hidayatullah selaku Persma UTM 2016 mengecam jika lembaga pendidikan digunakan sebagai Uji Coba dan akan melakukan aksi secara Continue sampai masalah ini terselesaikan. Para maba dan wali mengharap permasalahan ini akan terselesaikan sesuai apa yang diaharapkan dan tidak mengurangi hak mereka sebagai mahasiswa baru #Bas.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*


sex shop sex shop sex shop sex shop sex shop sex shop sex shop