Animal Farm Karya Gorge Orwel (Bakdi Soemanto)

Judul :Animal Farm
Penulis :Gorge Orwel
Penerjemah : Bakdi Soemanto
Jumlah Halaman : iv + 144 hlm
Penerbit : Bentang
Cetakan : I
Tahun Terbit : Oktober 2016
Edisi : II
Genre : distopia

Setelah sekian lama hidup dibawah tiran manusia, Mayor si babi tua bermimpi bahwa tiran ini akan runtuh dan akan berganti dengan pemerintahan oleh binatang sendiri. Setelah kematiannya, hal ini terealisasi berkat dua pemimpin pemberani bernama napoleon dan snowball. Pemberontakan ini benar –benar terjadi, kekuasaan manusia berhasil digulingkan. Tiran manusia hancur, mereka membuat undang – undang sendiri yaitu tentang binatangisme yang diberi nama 7 perintah :

  1. Yang berkaki dua adalah musuh.
  2. Yang berkaki empat atau memiliki sayap adalah teman.
  3. Tak seekor binatangpun boleh mengenakan pakaian.
  4. Tak seekor binatangpun boleh tidur diranjang.
  5. Tak seekor binatangpun boleh minum alkohol.
  6. Tak seekor binatangpun boleh membunuh binatang lain.
  7. Semua binatang adalah setara.

Hari – hari semakin berat, tiada perubahan yang signifikan. Ketika pemerintahan tiran manusia menjadi pemerintahan binatang, hanya saja mereka bekerja lebih keras, tapi ada satu hal yang berbeda dan membuat mereka bahagia bahwa kerja keras mereka untuk diri mereka sendiri.

Namun, kekuasaan sungguh memabukkan demokrasi yang digaungkan dibelok berubah menjadi tiran, dimana pemimpin harus selalu benar. Dualisme kepemimpinan tak bisa dibiarkan maka terjadilah perebutan kekuasaan antara Napoleon dan Snowball dua babi cerdas sang pemimpin pada awalnya Napoleon menginginkan untuk kerja keras saja tanpa henti untuk persediaan musim dingin. Tapi snowball menyarankan untuk mendirikan kincir Angin, sehingga memudahkan kerja para binatang yang ada di peternakan itu tapi memang perlu kerja keras dan memakan waktu yang banyak dan nanti mereka hanya tinggal menikmati hasilnya.

Dimulailah perebutan kekuasaan dualisme kepemimpinan Napoleon menuduh Snowball adalah seorang penghianat dia bekerja sama dengan manusia dia mengusir snowball menggunakan polisi – polisi anjing yang sudah dilatihnya sejak kecil.

Para binatang tidak mengerti maka datanglah squealer sang narator yang menyampaikan segalanya dengan kepintarannya berkata – kata. Babi yang bisa berpidato, dia menyampaikan bahwa snowball adalah penghianat dan saat ini statusnya menjadi buronan.

Pemerintahan Napoleon kali ini sangat berat, para binatang harus bekerja dengan keras, bekerja setiap hari bahkan sampai minggu malam tidak ada istirahat. Sampai akhirnya si ayam melakukan protes tapi dia tak di dengar. Dia melakukan mogok kerja mengumpulkan telur dan mengerami telurnya. Napoleon murka dan memberi titah “siapapun yang memberikan makan kepada ayam – ayam itu maka dia akan dibawa ke pemotongan hewan”. Yak ada yang melanggar dan protes si ayam hanya bertahan dua hari dan anjing – anjing polisi pun terus mengawal hal ini.

Pemerintahan Napoleon mengambil ide dari Snowball untuk pembuatan kincir angin. Para binatang heran apakah Snowball kembali, tapi tidak statusnya tetap seekor buronan. Kali ini pekerjaan semakin berat tak ada istirahat, jatah makananpun semakin hari semakin sedikit. Squaler menjelaskan bahwa para babi yang cerdas membutuhkan makanan lebih dan mendapatkan energi lebih untuk keberlangsungan peternakan.

Suatu hari ketika kincir angin sudah berdiri dengan kokoh dan tegaknya pada malam hari sebelumnya ada badai, angin bertiup kencang para binatang tak bisa tidur tapi tak berani untuk keluar dan keesokannya kincir angin yang dibangun dengan susah payah itu roboh, segera datang Napoleon yang di kawal para anjing polisi dan juru bicaranya si Squealer. Napoleon berkata “apa kalian tau siapa yang bertanggung jawab atas hal ini ? ini ulah Snowball pasti tadi malam dia menyelinap untuk menghancurkan kincir angin kita yang kita kerjakan hampir satu tahun. Mulai hari ini akan kujatuhkan hukuman mati untuk SNOWBALL!!!!” para binatang tidak percaya bahwa Snowball bisa melakukan tidakan jahat seperti hal itu.

Terdengar teriakan jengkel dan para binatang mulai mencari cara untuk menangkap Snowball, itu salah satu prasangka dan imajinasi Napoleon dan dianggap kebenaran oleh para rakyatnya.

Mulailah para babi dan pemimpin melanggar 7 perintah itu dengan mulai berhubungan dengan manusia, bertindak seperti manusia menjual hasil pertanian dan hasil peternakan mendapat uang layaknya manusia. Para binatang tidak mengerti lalu squealer meluruskan hal ini dengan pidatonya yang sudah di pelintir. Para babi juga meminum alkohol, para babi hidup di rumah bekas majikan nya pak jones, tidur di ranjang dan makan di meja menggunakan piring bekas pak jones dengan alasan squealer “ para babi harus tetap sehat untuk keberlangsungan peternakan bintang ini”.

Perintah ke 4. Tak seekor bintang pun boleh tidur di ranjang, squaeler menjelaskan “ memang tapi kalian melupakan kalimat belakangnya “ tak seekor binatangpun boleh tidur di ranjang kalau tidak menggunakan selimut”.

Perintah ke 5. Tak seekor binatangpun boleh meminum alkohol “ tapi jika untuk menghangatkan badan Tak apa”.

Perintah ke 6. Tak seekor binatang pun boleh membunuh binatang lain.

Boxer yang sudah tua kerbau pekerja keras bangun lebih pagi dari yang lain, menunjukkan rasa cintanya kepada perternakan binatang ini dengan slogannya, “ aku akan bekerja lebih keras untuk peternakan ini” kini dia sudah tua sakit – sakitan clover istrinya memberi tau apa yang dialami boxer saat ini pemerintahan ini pun mengirim sebuah mobil yang bertulisan pemotongan hewan.

Bejamin yang mengerti akan hal itu tak terima, dia yang selama ini diam mengerti apa yang telah terjadi dan memilih untuk bersikap masa bodohnya menyebutkan perintah ke 6. Squealer menjawab tidak ini adalah mobil ambulan yang akan menyelamatkan nyawa Boxer, Bejamin bersikokoh ini salah tapi tak didengar.

Boxerpun mati dan Napoleon berkata “ aku sangat terpukul akan kematian bung Boxer mengingat keroyalannya terhadap Peternakan ini, akan kami buatkan patung untuk mengingat bung Boxer”.

Seandainya ada binatang yang boleh mengungkapkan pendapatnya tapi saat ini tak ada yang berani. Mereka takut di cabik – cabik oleh anjing polisi didikan Napoleon.

Clover kerbau betina, dia tidak pernah menyangka pemberontakan akan menjadi hal seperti ini, bukan ini tujuan mereka saat menyiapkan diri mereka bertahun – tahun untuk menggulingkan ras manusia. Adegan teror dan pembantaian bukan itu yang mereka harapkan pada malam ketika si tua mayor mendorong mereka untuk melakukan pemberontakan.

Tokoh –tokoh ini mungkin banyak kita jumpai pada manusia – manusia sampai saat ini yang belum di sebutkan
Ada Mollie anak boxer dan clover yang tidak memperdulikan peternakan binatang sama sekali, hanya suka berdandan dan bermalas – malasan.

Ada minimus sang penyair, dia sering membuat lagu dan puisi untuk memuji kepemimpinan Napoleon. Jika Napoleon menyukai pujian itu, maka dia akan membuat salinannya sebanyak mungkin dan menempelnya keberbagai penjuru peternakan. Salah satu lagu pujian yang diciptakan oleh Minimus untuk peternakan binatang “ peternakan binatang, peternakan binatang. Tak pernah engkau mendatangkan penderitaan”.

Animal Farm merupakan novel alegori politik yang di tulis oleh orwell pada masa perang dunia ke II sebagai satier atas totaliterisme Uni Soviet. Di Anugerahi Retro Hugo Award (1996) untuk novela terbaik dan prometheus Hall Of Fame Award (2011).

Novel ini sangat bagus untuk mengenali ilusi kekuasaan, tentang kekuasaan yang mampu mengubah kepribadiaan seseorang dari yang baik menjadi buruk atau yang buruk menjadi lebih buruk. Juga mengenai kekuasaan yangmemabukkan dan menghancurkan cita – cita yang diimpikan bersama.

Oleh: Risti F

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*


sex shop sex shop sex shop sex shop sex shop sex shop sex shop