Oleh: Risti F
Gita Savitri Devi perempuan berdomisili jakarta selama 18 tahun, Asli orang sumatera selatan tepatnya Palembang. Kini ia merupakan mahasiswa kimia murni semester akhir di Freie Universität Berlin. “Kenapa dia memilih jerman?”, karena orang tuanya pernah tinggal di jerman selama 3 tahun, dan di Jerman ada beberapa kerabat serta menganggap Jerman adalah tempat yang kondusif untuk menempuh pendidikan lanjut.
Gita juga bercerita, kalau kuliah di jerman jauh dari orang tua, ia dapat belajar hidup mandiri, cari uang tambahan, hidup sendiri, belajar bertanggung jawab dan pengambilan keputusan sendiri. Misal seperti bagaimana dia ngatur waktu untuk jadwal kuliahnya yang padat. Selain itu, ia juga bekerja sebagai waiter setelah jam kuliahnya selesai.
perlu diingat, Gita kuliah di Berlin, Jerman selesai lulus SMA, jadi jika dia S1 disana sebelumnya ia harus ikut persetaraan tingkat SMA terlebih dahulu. Sebab, sistem pendidikan di Jerman dan di Indonesia yang berbeda. Ia juga mengikuti les bahasa Jerman dari tingkat A1 ke B2 agar mendapat sertifikat kelayakan, salah satu syarat untuk kuliah di Universitas yang ada di Jerman.
selain itu, Gita memiliki chanel youtobe dan seorang vloger. Biasanya ia menceritakan tentang hari-hari kuliahnya di jerman, betapa sulitnya 3 semester awal kuliah disana, perbedaan culture yang ada, mental training dan culture shock. Kalian gak bisa kuliah di jerman hanya modal pengen dan ngeliat orang yang kuliah di jerman anteng ayem , dan sejahtera tapi harus mempunyai tekat dan keinginan yang kuat.
Pernah selama 3 semester ia nangis – nangis curhat ke orang tuanya dan ingin pulang, kuliah di indonesia saja, tapi omnya Gita yang juga lulusan jerman berkata ke gita bahwa kuliah di jerman tuh bukan hanya untuk mendapat selembar kertas yang di sebut ijazah doang. Itu hanya formalitas aja, tapi bagaimana kamu merubah diri menjadi lebih baik dari pada diri kamu yang sebelumnya, intinya sih seperti itu.
Awal mula gita membuat akun youtube, desebabkan ia prihatin terhadap anak – anak dalam negeri yang belum bisa ke luar negeri atau pun kalo bisa, mereka keluar negeri hanya untuk liburan doang dan memeperindah penampilan, foto – foto yang ada di instagram, tanpa tau apa aja pelajaran dan budaya yang bisa diambil dari berbagai negara, sisi positif dan edukasinya.
Ia membuat vlog dan chanel bukan hanya dibuat hiburan, tapi juga ada nilai edukasi di dalamnya yang bisa diambil oleh anak bangsa dengan penyampaian gita yang supel dan friendly sekali.
Isinya dari chanel youtube gita sendiri Tak asing dari chanel kakak – kakak lainnya, yang sama-sama kuliah di luar negeri, bagaimana lingkungannya disana, perbandingannya dengan negara kita dan survive ala mahasiswa indo yang kuliah di luar negeri.
Gita juga menyematkan skincare routinenya, prakteknya dan juga pemikiran kritis dia tentang suatu hal yang terjadi di negara kita dan dunia. Semisal tentang senioritas yang terjadi di UII, pemikiran teman – temannya yang ada disana, bagaimana islam di pandang di jerman dan pasport orang yang berhijab disana di tahan dan di periksa, penyerangan yang terjadi di suriah dan penjelasannya yang teoritis dari sudut pandang kimia. Kemarin yang sempat booming tentang jonghyun personil shinee yang bunuh diri dan kenapa dia bunuh diri alasan apa yang membuat orang bunuh diri dan tentang petualangan gita dan rasa syukurnya. Karena ia mendapat kesempatan dari tuhan bisa keliling dunia dan di vlognya tidak lupa di kasih nilai – nilai edukasi dan sisi positif suatu negara yang ia kunjungi.
Pengalaman bisa kuliah di luar negeri yang dapat memotivasi muda-mudi Indonesia, ia tuangkan dalam buku yang berjudul, “Rentang Kisah”. buku yang memberikan pengaruh positif terhadap kaum muda untuk tetap semangat dalam menggali ilmu, tak hanya di nasional namun internasional.
Leave a Reply