Pernahkah kamu merasa waktu seolah berhenti
Kita berpandangan saling mengungkap rasa
Namun sejatinya kita diam tanpa kata
Pernahkah kamu merasa bumi berputar lebih cepat dari porosnya
Namun kita tetap diam membisu pada dunia yang kita ciptakan sendiri
Itulah cinta
Berbicara tanpa suara
Menulis tanpa kata
Ia memiliki dunia tersendiri
Tak mengharuskan dan tak menuntut
Dengan isyarat-isyarat kasih sang pecinta dapat memahami
Bahasa cinta bahasa hati
Sungguh hati ini tak mampu berdiam
Selalu ada rajutan kata rindu untuk mu
Kata demi kata berjerit
Entah mampu utarakan atau lebih
Dua insan yang terpisah karena adat
Jiwa dan raga nyata terpisah
Namun cinta terus bertumbuh subur
Berlari dari segala ikatan
Menjemput kasih yang semakin mengakar
Mengantarkan rindu yang kian membara
Bagai pejuang cinta yang berjalan ditengah gurun
Berjua dengan mu bak mengundang salju dihati yang merindu ini #Es
Leave a Reply