SISI UNIK MAHASISWA BIDIKMISI

bidikmisi111Ada fenomena unik yang terjadi di kalangan Mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi di lingkungan kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Fenomena unik tersebut tak lain adalah sikap mereka (penerima Bidikmisi) sebelum dan sesudah living cost atau lazim di sebut biaya hidup mereka dicairkan. Mungkin banyak juga Mahasiswa lain yang merasakan fenomena tersebut. Hal itu disebabkan dengan jumlah penerima Bidikmisi di kampus ini yang mencapai ribuan.

Jika diperhatikan, sebelum living cost cair banyak Mahasiswa Bidikmisi yang mengeluh karena uang yang mereka harapkan belum didapat sedang kebutuhan dan kewajiban sudah mendesak. Entah jiwa “solidaritas” mereka kemudian muncul untuk satu persatu mempertanyakan terkait belum cairnya living cost mereka. Bahkan jika lebih diperhatikan, sikap mereka layaknya siswa yang merengek minta saku kepada ortu. Bahkan, jiwa “aktivis” yang selama ini disematkan kepada mahasiwa yang aktif di organisasi kemudian ada di setiap Mahasiswa Bidikmisi, jiwa aktivis mereka bergejolak saat apa yang merupakan haknya belum didapat. Terlepas dari semua itu, masih banyak pastinya Mahasiswa Bidikmisi yang menyikapi dengan bijak permasalahan tersebut.

Lalu, setelah living cost sudah dicairkan fenomena uniknya adalah tidak ada lagi yang namanya mengeluh atau lain semacamnya. Semuanya sunyi senyap seiring dengan antrian di ATM (Anjungan Tunai Mandiri) yang padat merayap. Tidak seperti sebelum living cost cair, rasa solidaritasnya kemudian luntur dengan uang sebagai penghibur. Hal yang ditakutkan dari Mahasiswa Bidikmisi adalah perilaku hedonis yang kemudian muncul. Memang, mereka punya hak untuk mempergunakan living costnya tetapi ingat, masih ada hak orang lain juga dari living cost tersebut lewat cara sedekah ataupun berinfaq. Ada baiknya juga menyisihkan sedikit untuk tabungan di waktu mendatang. Tetapi sekali lagi, masih banyak Mahasiswa Bidikmisi yang tahu bagaimana mengatur keuangan pribadinya.

Itulah fenomena mahasiwa Bidikmisi di kampus UTM ini, mungkin juga di kampus-kampus lain  terjadi. Bidikmisi yang merupakan salah satu beasiswa pendidikan untuk Mahasiswa berprestasi, sudah selayaknya para penerimanya juga berprestasi. Berprestasi di sini bukan hanya dalam hal akademik, tetapi dalam hal sikap dan perilaku. Layaknya Mahasiswa, bukan siswa. (ysr)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*


sex shop sex shop sex shop sex shop sex shop sex shop sex shop