InkamsLpm – Himpunan Mahasiswa Manajemen (HIMMAN) Fakultas Ekonomi dan Bisnis UTM adakan Seminar Konsentrasi yang bertemakan “ Beda Konsentrasi, Tatap Bersinergi” bertempat di Graha Utama lt. 10 pada Senin (02/04).
Acara seminar kali ini dihadiri oleh Wakil Dekan III Dr. A Yahya Suryawinata seluruh Ormawa FEB, dan ketiga pemateri seminar, Dr Chairul Anam selaku Dosen Keuangan, Dr A Yahya Suryawinata selaku Dosen Pemasaran dan Dra Anugerah selaku Dosen MSDM.
Dr. A Yahya Suryawinata Selaku Wadek III dan pemateri konsentrasi perencanaan, memaparkan harapannya kepada peserta seminar agar tidak salah pilih konsentrasi,” Bersinergi untuk mencapai prestasi tidak bisa dicapai kecuali dengan asahan hard skill dan soft skill, sehingha bisa menjadi lulusan sempurna,” tuturnya. Lanjutnya,” Tujuan seminar konsentrasi ini merupakan wadah untuk memantapkan diri dalam menjatuhkan keputusan pada dirinya sebagai spesifikasi jurusan mana yang sesuai dan profesionalisme diri,” imbuhnya.
Dalam penyampaiannya, Dr. Chairul Anam M, kes selaku pembicara Konsentrasi Keuangan, menyampaikan tentang bagaimana pentingnya keuangan dalam perusahaan.” Keuangan menduduki ranking pertama dalam kategori gaji besar yakni sebagai sektor perbankan, keuangan tidaklah sulit seperti halnya anggapan mahasiswa pada umumnya selama ini, tidak perlu takut ataupun khawatir karena setiap perhitungan itu ada aplikasinya,” ujarnya.
Dr. A Yahya Suryawinata lebih menekankan pada nilai lebih dari konsentrasi marketing,” Konsentrasi marketing outputnya bukan hanya sales atau pedagang keliling yang menawarkan produk tertentu, tapi manajemen merupakan top line diantara barisan belakang komponen bisnis lainnya,”. Tugas seiring marketed juga bukan hanya barang, melainkan good, organisastion, services, information, idea, event, experient, dan properties,” imbuhnya.
Dra. S Anugerahini Irawati menjelaskan bahwa era global dalam dunia kerja membutuhkan SDM yang tangguh,” Setiap pilihan akan menjadi baik ketika niatnya sudah lurus dan setiap perbuatan merupakan cerminan dari niat yang baik, jangan ikut – ikutan orang terdekat dalam mengambil keputusan, tapi tentukan pilihanmu melalui shalat istikharah agar hasilnya maksimal,” pungkasnya.
Rafi Alamsyah selaku peserta menanyakan kejelasan tentang isu-isu yang menyebar bahwa kalau inin cepat lulus, maka konsentrasi keuangan pilihan yang tepat. Menanggapi hal tersebut Pak Anam menjelaskan bahwasaanya,” semua konsentrasi diatur dengan peraturan sama dengan jumlah sks yang sama yakni 144 sks,” tanggapnya. Ditambah oleh Pak Yahya menambahkan,” Cepat lulus bukan dilihat dari konsentrasi yang diambil, setiap jurusan bisa lulus dengan 7 semester asalkan setiap minggunya mengadakan pertemuan dengan dosen pembimbing,” tambahnya.
Rafi Alamsyah juga menanggapi bahwa adanya seminar konsentrasi kali ini dapat memberikan pencerahan dalam menentukan pilihannya,” Saya dapat terbantukan dengan adanya semkon ini, sebab dengan ini saya dapat melihat pandangan yang jelas atas pemaparan pemateri tentang konsentrasi di manajemen,” ujarnya. #zq
Leave a Reply