Pendisiplinan oleh K3 di Ospek Pelangi FEB UTM 2022

InkamsLPM – Panitia K3 (Kedisiplinan, Keamanan, dan Ketertiban) di PELANGI 2022  ditanggapi dengan beragam perspektif yang beredar antar mahasiswa baru dan panitia pada Sabtu (6/8), sewaktu penutupan acara PELANGI 2022 yang dilakukan di Gedung Pertemuan Universitas Trunojoyo Madura.

Pada hari terakhir kegiatan PELANGI 2022 mulai ditemukan beberapa tanggapan yang memunculkan keambiguan antar mahasiswa baru itu sendiri. Berbagai tanggapan yang dilayangkan kepada pihak K3 oleh mahasiswa baru ini menuai pro dan kontra tersendiri.

Salah satu mahasiswa baru dari Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) yang enggan menyebutkan namanya menanggapi bahwa pendekatan yang digunakan oleh K3 ‘sedikit’ keras. Mereka menganggap pendekatan tersebut terlalu berlebihan bagi peserta PELANGI, terutama bagi peserta perempuan.

“Antara senang dan tidak senang. Senangnya karena bisa menjalankan acara dengan teratur dan para peserta juga bisa tertib. Tidak senangnya karena metode yang digunakan agak keras. Boleh tegas tapi menurut saya terlalu keras, apalagi untuk peserta perempuan.” ungkap mahasiswa baru FEB yang tidak ingin menyebutkan identitasnya tersebut.

Terkait hal ini pihak Koordinator K3 juga memberikan asumsinya terkait pendekatan yang mereka gunakan dalam penertiban acara PELANGI 2022.

“Mungkin ketika kita ngomongnya kekencengan dikit, mereka mikirnya kita marah-marah. Padahal enggak. Kalau kita ngomongnya pelan dengan segitu banyaknya mahasiswa bisa di denger gak?” terang Hanafi selaku koordinator K3.

Dengan maksud komunikasi dua arah yang dilakukan oleh K3 seperti pemberian tugas dan pengecekan tugas yang nantinya terdapat punishment tersendiri ketika mahasiswa baru tidak dapat menyelesaikannya. Mereka bermaksud untuk memberikan gambaran kecil ketika memasuki masa perkuliahan nantinya. Namun dari sudut pandang mahasiswa baru, yang diharapkan adalah pendekatan yang lebih friendly dari panitia, khususnya K3.

“Lebih baik menggunakan pendekatan yang mungkin lebih menarik, dan bisa lebih friendly, ”pungkas salah satu mahasiswa baru FEB. (kcy/in)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*


sex shop sex shop sex shop sex shop sex shop sex shop sex shop