Mahasiswa, Belajar dan Nilai

Mahasiswa? apa yang kita ketahui secara umum tentang Mahasiswa. Ya.. Mahasiswa adalah seorang pelajar yang sudah dianggap bisa berfikiran luas dan dewasa. Adapun kebiasaan dan kewajiban Mahasiswa yang kita ketahui yaitu belajar, belajar dan belajar. Setelah belajar terus menerus maka akhirnya mereka akan mencapai akhir dari perjuangan mereka yaitu wisuda. Terlepas dari itu tak luput juga jasa-jasa para dosen yang mengajarkan ilmu kepada mahasiswa, bukan sekedar ilmu yang mereka ajarkan bahkan bimbingan serta pengalaman hiduppun terkadang mereka ajarkan secara cuma-cuma.

     Bicara tentang dosen dan mahasiswa tak luput juga hal yang perlu diperhatikan, yaitu tentang tugas dan nilai. Tugas dosen kepada para mahasiswa adalah sebuah uji coba atau tolak ukur keberhasilan Mahasiswa dalam mengikuti kegiatan perkuliahan, setelah itu mereka akan mendapat nilai dari tugas atau pekerjaan mereka. Beralih dari tugas yang tak kalah penting dan menarik untuk dibahas adalah masalah nilai. Nilai disini menjadi hal terpenting kedua setelah ilmu yang didapat oleh para mahasiswa. Nilai disini bisa dikatan menjadi hal penting kedua setelah ilmu karena nilai memiliki guna bagi para mahasiswa untuk melamar pekerjaan yang sesuai harapan. Maka dari itu banyak Mahasiswa berlomba-lomba dalam mendapatkan nilai terbaik untuk mencapai pekerjaan yang diinginkan mereka nantinya, mulai dari membaca dengan rajin, belajar kelompok, bahkan mendekati dosen agar mendapat nilai yang baik. Hal-hal yang kurang baik itulah sekarang yang sering dilakukan dan dipraktekan oleh kebanyakan Mahasiswa, bahkan adapula yang menyampingkan belajar dan hanya mengandalkan kedekatan dengan para dosen.

     Dari hal tersebut Mahasiswa/i yang memang benar-benar mencari ilmu terkadang terkesampingkan dalam hal nilai. Penilaian subjektif dari dosen mengakibatkan mahasiswa yang dekat dan pandai berbicara mendapatkan nilai yang baik seperti pengurus kelas  (komting), dan mahasiswa yang memang pandai akan tetapi belum berani berbicara mendapatkan nilai miring. Hal tersebut terbukti dengan hasil akhir atau IPK semester yang baik pada para pengurus kelas (komting) yang notabenya belum menugguli mahasiswa yang sudah menguasai materi. Seharusnya terdapat pemerataan dan keadilan dari para dosen dalam hal menilai dan mengajarkan setiap mata kuliah secara merata dan adil. Karena semua Mahasiswa mempunyai hak belajar dan mendapat nilai sesuai (Hab).