Ingatkan!
Ibarat kertas dan api
Goresan pena tak mampu kuhindari
Bagai kertas dan pena
Kalian tuliskan menjadi cerita
Embun pagi, terik siang dan angin malam
Memeluk setiap langkah kebenaran
Bukankan goresan pena kita pernah tertulis bersama ?
Tanyakan, apakah penamu menggores lagi ???
Apakah penamu tutup usia ?
Atau terganti dengan pesil alis ?
Penamu tetap dalam kebenran
Dan pensil alis tetap dalam keindahan
Mereka punya ruang berbeda
Jadikan waktu untuk berbagi
Jadikan pena pegangan tangan kanan
Dan pensil alis pegangan tangan kiri
Besarmu adalah sebuah usaha
Dengan setiap proses dan tempat berbeda
Seperti pohon dengan jutaan dahanya
Besarmu menuju ribuan langkah
Ingatkan!
Saat ribuan langkah kutempuh
Ingatkan
Pada kertas dan pena asalku
Tempat kalian sediakan pelukan hangat
Tempat menggoresankan ilmu
Tempat sebgian proses hidup
Tempat alasan berjuang untuk kebenaran
Ingatkan!
Saat pena tak lagi bersma kertas
Ingatkan!
Untuk sebuah buku dengan ribuan goresan pena dari kertas kita
Leave a Reply