Talkshow “ Stutdy In Australia “ With Muliono Latief

InkamsLpm – Forum Ikatan Mahasiswa Bidikmisi Universitas Trunojoyo Madura (IMB UTM) mengadakan Talkshow “Study In Australia” With Muliono Latief. Acara tersebut bertempat di Gedung Rektorat lantai 10, dengan dihadiri kurang lebih 200 mahasiswa Bidikmisi, yang memang dari awal dikhususkan untuk mahasiswa Bidikmisi. Dalam acara tersebut juga turut hadir FKMB (Forum Keluarga Mahasiswa Bidikmisi) BIDIKMISI SURAMADU yang di wakili oleh salah satu mahasiswa dari ITS (Institut Teknologi Surabaya) dan UPN (Universitas Pembanguan Nasional) Veteran. Adapun pembahasan dalam acara tersebut yakni mengenai syarat serta tips dan trik untuk masuk kuliah diluar negeri (06/04)

Acara tersebut menghadirkan dua pemateri kunci yakni, Muliono Latif selaku Staff Manajer Universitas Tasmania, dan Wahyudi selaku Manajer IDP Universitas Tasmania, dengan di Moderatori oleh Dimas M Ghozali, salah satu Mahasiswa Bidikmisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Trunojoyo Madura. Sesi matari dan tanya jawab berlangsung kuarang lebih mulai pukul 09:30 – 13:00 WIB.

Dalam isi sambutanya, ketua pelaksana mengharapkan adanya acara ini mampu membuat mahasiswa Bidikmisi lebih semangat lagi dalam belajar, sehingga nantinya mereka dapat merah prestasi. Hal ini menjadi penting mengingat mahasiswa Bidikmisi memiliki kewajiban lebih yakni pengabdian kepada masyarakat sebagai bentuk atau rasa terimakasihnya. Karena sampai saat ini mereka bisa kuliah dan menikmati dana living cost itu semua berkat bantuan rakyat. Jadi jiwa mahasiswa Bidikmisi adalah jiwa abdi. Dimana kita sukses karena rakyat dan kesuksesan kita untuk rakyat.

Forum IMB UTM sendiri pernah vakum selama 1 tahun, dan tahun ini mulai aktif kembali. Diharapkan adanya masalah tersebut tidak membuat mahasiswa Bidikmisi ikut vakum semangat juang, belajar dan pengabdianya. Tidak ada hal yang tidak mungkin di dunia ini. Misalnya untuk mahasiswa Bidikmisi kuliah ke luar negri seperti di Australia. Terdapat sebuah petikan kalimat indah dari moderator “Profesor Amerika berkata: bahwa kunci sukses adalah harapan (niat) “.

Terdapat beberapa syarat untuk masuk kuliah diluar negri, yang pertama adalah Acadaemice and transkiep, IELTS 6,0-0,7, rekomendasi dari universitas, dan ID CARD (pasport). Akademi dan transkipe dimana mahasiswa harus memiliki nilai akademik yang bagus dan softskill yang dibuktikan dengan sertifikat-sertifikat kegiatan yang ia miliki. Nilai IELTS harus mencapai batas yang ditentukan (6,0-0,7). Bagi mahasiswa yang bersungguh-sungguh ingin belajar di luar negri, namun kemampuan bahasa inggrisnya minim, tidak usah cemas karena ada banyak berbagai pelatihan khusus dan lengkap dengan sertifikat pelatihan yang akan didapatkan. Selain itu mahasiswa juga harus mendapatkan rekomendasi yang kuat dari Universitasnya. Dan yang terakhir adalah pasport, pasport memang memiliki masa aktif kurang lebih 5 tahun dengan biaya dan proses pembuatan yang memakan dana banyak. Diharapkan hal inilah yang dapat memotivasi mereka untuk tidak menyia-nyiakan pasport tersebut hangus begitu saja. Jadi upaya dan semangat untuk bisa kuliah diluar negeri menjadi lebih besar dan kuat.

Menurut bapak wahyudi terdapat tips dan trik yang diberikan.

  • Pray to God, Dimana diawal perjuangan kita mulai dengan doa, kemudian usaha, dan pada akhirnya kita tutup dengan doa pula yaitu berserah diri kepada Tuhan YME
  • Persiapkan diri sejak awal
  • Aktif mengikuti kajian kepenulisan, dikarenakan nanti mahasiswa dituntut harus bisa membuat proposal penelitianPelatihan public speaking
    Lancar lan
  • guage english
  • Up to date informance

Output dari acara ini adalah mahasiswa Bidikmisi bisa lebih unggul dan berbeda, agar nantinya tidak kalah dari mahasiswa lainya. Yang mana mahasiswa Bidikmisi harus kuat dalam akademisi, prestasi dan mempunyai semangat abdi bangsa tercintanya.

Acara tersebut berlangsung dengan lancar sampai selesai meskipun tak sedikit juga mahasiswa yang meninggalkan ruangan untuk kuliah. Meskipun acara diselenggarakan pada hari aktif, namun tak menyurutkan keseruan dalam acara ini, karena masih banyak pula mahasiswa yang tetap antusias hingga acara selesai.

Acara tersebut diakhiri dengan pemberian cindera mata kepada para pemateri, serta pemilihan 3 peserta penannya terbaik dan kemudian dilanjutkan dengan acara sharing hearing yang langsung dipandu oleh ketua pelaksananya sendiri. Yang kemudian menghasilkan sebuah small grup discussion (SGD) kurang lebih 16 orang. 16 orang ini adalah penerus perjuangan dari senior bidikmisi untuk menjadi ajang gebrakan baru. Entah dalam hal menyelenggarakan acara yang lebih besar, atau membuat semacam study club yang dulu memang sudah pernah ada, namun sekarang telah hilang tidak berjalan lagi. Misalnya kelas fokus bahasa inggris, kelas intensif belajar komputer, dll. Nah, 16 orang inilah yang akan menjadi panitia penyelenggaranya.#ELS

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*


sex shop sex shop sex shop sex shop sex shop sex shop sex shop