Realita Kehidupan Mahasiswa

www.eurekapendidikan.com

            “Mahasiswa”… sebuah kata yang mempunyai arti sangat besar, sangat tinggi, dan juga sangat sakral. Bagi seorang manusia yang mengemban atau membawa pangkat mahasiswa, pasti akan sangat berbeda ketika masih belum menjadi seorang mahasiswa. Begitu berharganya, atau begitu sangat bernilainya harga dari sebuah kata “Mahasiswa”. Banyak para pelajar yang setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas, menginginkan untuk meneruskan kejenjang yang lebih tinggi, dan menjadi seorang Mahasiswa. Dalam mencapai tujuan tersebut, pastinya juga akan berusaha keras untuk mendapatkannya, meskipun didalam perjalanannya akan melalui berbagai macam tes yang telah menunggu didepannya. Banyak faktor yang mempengaruhi untuk menjadi seorang mahasiswa, selain meneruskan kejenjang yang lebih tinggi, salah satu nilai plusnya adalah gengsi dari sebuah pangkat mahasiswa.

            Terlepas dari itu semua, banyak sekali yang menarik dari perilaku para individu yang telah menjadi mahasiswa. Bahkan, sangat lucu sekali ketika melihat perilaku seorang mahasiswa dalam kehidupan sehari-harinya. Disaat mahasiswa harus mendewasakan pikirannya, yang sebelumnya hanya memikirkan kesenangan dan sekarang dituntut untuk berpikir jauh lebih dewasa, dituntut memikirkan masa depannya kelak. Mahasiswa juga dihadapkan pada berbagai-macam godaan yang lain, dimana godaan itu juga sangat menggiurkan di dunia mahasiswa, sehingga banyak sekali perilaku-perilaku yang menyimpang, bahkan bisa menyimpang dari norma-norma yang ada. Mahasiswa sering diidentikkan dengan gaya hidup yang tinggi, gaya hidup kelas menengah ke atas, dimana mahasiswa mampu untuk mengonsumsi produk-produk bermerek dan gaya hidup yang serba modern. Akibat dari gaya hidup yang modern, mahasiswa sering menampilkan atau menonjolkan sisi fisiknya dan menjadi hedonis, yakni selalu bergaya dan suka berfoya-foya, bahkan ada juga yang apatis, yakni tidak pernah peduli akan keadaan yang ada disekitarnya, namun banyak juga yang akademis (selalu menomor satu kan kuliah) dan aktivis (aktif dan peduli akan nilai-nilai aspirasi dan kepentingan mahasiswa). Ada juga sisi negatif yang ditimbulkan akibat pergaulan bebas mahasiswa, banyak sekali video-video porno yang diperankan oleh mahasiswa, disetiap kampus juga pasti ada yang namanya ay*m kampus. Akibat perilaku negatif itulah pandangan masyarakat agak berkurang pada mahasiswa, dimana mahasiswa yang nantinya akan menjadi pemimpin bangsa kelak, yakni sebagai Agent of change. (NdAz)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*


sex shop sex shop sex shop sex shop sex shop sex shop sex shop