Postingan

UNJUK RASA EVALUASI KEBIJAKAN REKTORIUM

Gambar
  InkamsLPM – Senin (27/10) telah terjadi aksi unjuk rasa di depan Gedung Rektorat Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Mahasiswa mengatasnamakan Suara Trunojoyo menuntut rektorium untuk mencabut pelaksanaan PPKB (Program Pendidikan Kampung Berkarakter), perbaikan atas ketidaknyamanan TOEFL, peninjauan ulang terkait prosedur peminjaman gedung, dan optimalisasi kinerja BPKU dan BAKK. Demonstrasi ini diadakan menyikapi peraturan pihak rektorat yang dinilai tidak maksimal. Unjuk rasa ini dihadiri oleh Safi’ Rektor UTM dan ia meyanggupi keempat tuntutan tersebut. Selain itu, kewajiban mengikuti PPKB hanya akan diselenggarakan dalam jangka waktu satu semester saja karena tidak tersedianya fasilitas serta pelayanan yang layak. Ia juga telah menandatangani surat kesepakatan hasil demonstrasi. Pihak rektorat mengklarifikasi bahwa permasalahan di pondok pesantren mitra kampus terjadi karena belum ada komunikasi yang memadai antara UTM dan pengelola. Unjuk rasa ini dilakukan akibat beberapa k...

DIES NATALIS PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN: GELAR LOMBA TINGKATKAN SPORTIVITAS

Gambar
  InkamsLPM - Kamis (2/10) diadakan acara malam puncak Dies Natalis Program Studi Ekonomi Pembangunan (EP) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trunojoyo Madura (UTM) di Gedung Student Center. Acara pembukaan ulang tahun ke-24 telah dilaksanakan secara meriah pada pagi hari yang dihadiri oleh mahasiswa serta dosen EP. Mereka juga menggelar serangkaian perlombaan bertajuk Spectacular Economic Development yang diikuti oleh peserta. Kegiatan ini bertema kuatkan sportivitas, tunjukkan kreativitas, kuatkan kreasi tanpa batas. Beberapa bidang yang dilombakan adalah futsal, debat, badminton, e-sport, dan tari yang telah dilaksanakan sejak (20/9). Semua peserta berasal dari Prodi EP kecuali e-sport yang dibuka untuk seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Fauzen selaku Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Prodi EP, hal yang membedakan kegiatan Dies Natalis dengan tahun sebelumnya yaitu tahun ini diadakan lomba tari untuk memeriahkan acara. "Ada beberapa cabor tambahan seperti tari untu...

Surat Edaran Rektor: PKKMB Prodi DiBerhentikan

Gambar
InkamsLPM – Senin, (11/08) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) telah menerbitkan Surat Edaran dengan Nomor B/7097/UN46/TM.02.00/2025 tentang Penghentian Pengenalan Kehidupan bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dan Kegiatan Sejenis Lainnya di Lingkungan Universitas Trunojoyo Madura. Surat edaran tersebut berpedoman kepada arahan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) melalui Surat Edaran Nomor 0641/B.B2/DT.01.01/2025 tentang Penegasan Ketentuan Pelaksanaan PKKMB. Dikeluarkannya surat edaran tersebut merupakan buntut dari kericuhan yang terjadi pada saat pelaksanaan PKKMB Sakera. Penerbitan surat edaran tersebut kemudian menuai respons dari pihak dekanat dan pihak himpunan Prodi di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Sutikno selaku Dekan FEB menyatakan bahwa panitia yang sudah mempersiapkan PKKMB diharapkan berkoordinasi dengan pengurus jurusan masing-masing, terkait apa yang akan dilakukan selanjutnya. Kegiatan PKKMB tingkat Program Studi (Prodi) j...

PEMBANGUNAN SEKRETARIAT ORMAWA FEB TERSENDAT, MAHASISWA PERTANYAKAN KEPASTIAN!

Gambar
InkamsLPM - Jumat, (25/04) telah diadakan mediasi antara Wakil Rektor II Universitas Trunojoyo Madura, Wakil Dekan III, dan Gubernur Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Mediasi ini membahas tentang pemindahan sekretariat organisasi mahasiswa FEB sebagai akibat dari pembangunan laboratorium Fakultas Kedokteran. Pemindahan sekretariat baru merupakan kebijakan rektorat dan letaknya telah ditetapkan di sebelah barat gedung Fakultas Ekonomi lama. Wakil rektor II menjanjikan renovasi berlangsung dua minggu saja. Namun, hingga saat ini para ormawa belum dapat menempati ruangannya sejak pemindahan sementara sekret ke gedung Softskill pada Februari lalu. Menurut Eni Wakil Dekan III, gedung sekretariat tidak bisa digunakan terlebih dahulu karena belum diberi sekat. Pemasangan tersebut telah diwacanakan dari bulan Februari, namun Warek II tidak lama ini baru memberikan respon atas permasalahan tersebut. Ia meminta kepada para Ormawa untuk mendiskusikan desainnya. "Sejak bulan dua sudah bilang kuran...

PENGESAHAN RUU TNI TUAI KONTROVERSI: Memicu Kembalinya Dwi Fungsi ABRI?

Gambar
 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah resmi menetapkan revisi Undang-Undang (RUU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjadi undang-undang. Isi perubahannya antara lain tentang penempatan prajurit TNI di 14 kementrian atau lembaga, perubahan usia pensiun bagi bintara, tamtama, dan perwira, serta kedudukan TNI di bawah koordinasi Kementerian Pertahanan. Tujuannya ialah sebagai landasan hukum yang lebih jelas terhadap peran TNI selain perang tanpa melanggar prinsip demokrasi dan supremasi sipil. Namun, dalam pelaksanaannya, perubahan ini dinilai sarat akan konflik kepentingan.  Pengesahan RUU TNI menuai kontroversi karena dinilai membuka kembali peluang keterlibatan militer dalam kehidupan sipil, mirip dengan konsep Dwifungsi ABRI yang dominan pada era Orde Baru. Hal ini dikhawatirkan dapat menghidupkan kembali peran militer dalam birokrasi sipil, berpotensi mengurangi akuntabilitas dan profesionalisme pemerintahan.   Amnesty International Indo...

DAMPAK EFISIENSI : Pemotongan Dana Dipa ORMAWA hingga 50%

Gambar
InkamsLPM – Kamis, (20/03) telah diadakan audiensi antara dekanat dan pengurus organisasi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trunojoyo Madura. Audiensi ini membahas tentang pemotongan dana DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) 50% sebagai akibat program efisiensi nasional. Pihak rektorat UTM melakukan efisensi anggaran 50% bagi setiap fakultas. Hal ini berdampak pada jumlah dana DIPA yang diterima ormawa juga dipotong 50%. Kebijakan ini bersifat tetap dan akan terus berlanjut. Menurut Eni Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FEB UTM, akan ada penambahan dana dari pemerintah pusat. Usulan tersebut telah disetujui oleh Presiden Prabowo dan akan diinfokan lebih lanjut lagi. "Jadi kemarin setelah bertemu Pak Presiden, para rektor itu menyampaikan kepada presiden untuk minta tambahan. Katanya disetujui ada sedikit tambahan terkait dengan dana itu” tegasnya. Para ormawa keberatan dengan kebijakan ini karena mempengaruhi kegiatan kemahasiswaan di kampus. Program kerja dan a...