InkamsLpm- Aliansi Mahasiswa UTM melakukan aksi di kampus untuk mendesak pembangunan jalan akses kampus yang selalu tergenang banjir saat hujan (18/04).
Aksi yang didukung oleh kabinet Nusantara BEM KM UTM ini menuntut percepatan pembangunan jalan akses kampus oleh BPWS pada pihak rektorium UTM sebagai salah satu pihak yang bertanggung jawab atas atas hal ini.
“jalan akses kampus ini sudah seperti sungai, dan kami merasa miris saat melihat mahasiswa pejalan kaki menenteng sepatunya untuk sampai ke kampus” ujar salah satu domonstran dalam orasinya.
Fadhol Hidayatullah selaku Presma UTM 2016 mengatakan dalam orasinya “Kami Aliansi Mahasiswa UTM beserta Kabinet Mahasiswa Nusantara mengecam dan mendesak rektor atau pimpinan UTM sebagai orang tua kami disini untuk mempercepat perbaikan jalan akses kampus”. Dalam aksi damai ini masa aksi menuntut dua hal, yang pertama adalah menuntut pihak rektor untuk mendesak BPWS percepat pembangunan jalan. Yang kedua jika pihak rektor tidak bisa memenuhi tuntutan ini, rektor diminta turun jabatan.
Muh Syarif selaku Rektor UTM juga menyayangkan fenomena banjir ini, dalam tanggapanya di tengah masa aksi beliau mengatakan bahwa BPWS akan memulai pembangunan akses jalan dari simpang empat Morkepek sampai UTM pada bulan juni tahun ini. “ini berkas-berkas hasil pertemuan kami pihak UTM, Bupati Bangkalan, dan BPWS dalam pembahasan masalah ini” jawab beliau menghadapi masa aksi.
Akhir dari aksi ini kemudian ditutup dengan solusi sementara sekaligus seruan dari Fadhol untuk melakukan aksi sosial bersihkan gorong-gorong pada akses jalan kampus tanggal 22, yang kemudian didukung penuh oleh pihak rektor dengan janji akan mengerahkan seluruh civitas kampus untuk andil dalam aksi sosial itu. #Bas
Leave a Reply