Rayakan Disnatalis Pertamanya, KNB Berikan Donasi Kepada Mereka Yang Tidak Berpangku Tangan

InkamsLpm – sebagai upaya perayaan Diesnatalis pertamanya, Ketimbang Ngemis Bangkalan (KNB) melaksanakan acara dengan mengusung tema “Satu Teladan Beribu Pesan” dengan menggagas konsep sosok inspiratif, yang mana acara tersebut bermaksud untuk memberikan apresiasi kepada masyarakat lanjut usia (Lansia) yang masih mempunyai tekad untuk bekerja dengan latar belakang sosial ekonomi yang kurang. Acara tersebut menghadirkan Ibu Dewi yang berprofesi sebagai pemulung barang bekas dengan penghasilan Rp 4.000 – Rp 10.000 per hari sebagai narasumber, yang mana selanjutnya beliau akan memperoleh donasi yang sebelumnya telah digalang oleh KNB. Acara tersebut dilaksanakan di Gedung ASDP Kamal. (23/11)

Harapkan dari terselenggarannya acara oleh komunitas KNB ialah sebagai penyadarkan kepada para peserta atau undangan bahwa disaat kita megeluarkan uang yang tidak begitu penting masih ada sebagian dari saudara kita yang masih sangat kekurang dalam memenuhi kebutuhan hiudpnya. Sosok inspiratif tersebut meskipun serba kekurangan dalam memenuhi kebutuhannya, tidak mau untuk meminta-minta. Selain itu, disaat kita membeli sesuatu di pasar yang mayoritas penjualnya lansia kita masih menawar harga walaupun untung yang diperoleh tidak banyak bahkan selalu rugi, beda halnya saat kita membeli di pasar modern yang tidak ada kegiatan tawar menawar. Sehingga dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan pencerahan pada kita agar disaat nanti membeli sekaligus juga berkeinginan untuk memberi, khususnya ketika membeli sesuatu pada ibu/bapak lansia.

Selama satu tahun berkiprah di acara-acara sosisal, banyak hal yang sudah dilakukan oleh KNB, salah satunya mencari lansia yang dengan melalui berbagai tahapan dijadikan sosok inspiratif, bantuan yang dilakukan yakni berupa donasi ataupun bantuan dalam mempromosiakan barang dagangan yang mereka jual. Selain itu mereka juga melakukan aksi untuk tidak memberi uang pada pengemis, dalam artian bukan anti pengemis. Namun untuk memberikan pemahaman bagi kita bahwa yang patut kita beri ialah seseorang yang terus berusaha semaksimal mungkin untuk bertahan hidup meskipun perekonomian keluarganya tercekik, khususnya mereka para lansia yang masih bekerja. Selain itu, donasi juga diberikan untuk anak-anak di bawah umur atau yang seharusnya masih bersekolah tapi rela bekerja untuk bertahan hidup.

Untuk perolehan pendanaan, KNB menerapkan cara membuka donasi yang diperoleh melalui perorangan, bukan dari sebuah instansi, serta dana yang diberikan oleh pusat Ketimbang Ngemis di Kota Yogyakarta. Selain dari donatur dan bantuan pusat, Ketimbang Ngemis Bangkalan juga melakukan patungan oleh pengurus dan aggota, patungan yang terkumpul dijadikan modal untuk berjualan yang kemudian akan dibagikan pada sosok inspiratif.

Menuurut Ricky Kristiawan selaku Ketua Umum Ketimbang Ngemis Regional Bangkalan, menyatakan harapan kedepannya akan keberadaan Keteimbang Ngemis, “bahwa agar tiga kabupaten di Madura yakni, Pamekasan, Sampang dan Sumenep bisa mengadakan komonitas Keteimbang Ngemis. Hal ini tujuan agar dapat mengurangi pengemis-pengemis yang seharusnya produktif dan bisa bekerja namun lebih senang untuk minta-minta”. #Dyt/M.mr

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*


sex shop sex shop sex shop sex shop sex shop sex shop sex shop