InkamsLpm – Kampus Universitas Trunojoyo Madura atau lebih dikenal dengan sebutan UTM merupakan salah icon pendidikan di pulau Madura. Sebab, UTM adalah salah satu kampus yang berlebel PTN (Perguruan Tinggi Negeri) yang terletak di wilayah Madura bagian barat di Desa Telang, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan.
Tapi, meskipun menjadi kampus favorit di Pulau Madura dengan daya tarik yang besar untuk dapat berkuliah di kampus tersebut, kondisi disekitarnya sangat begitu meresahkan bagi masyarakat, khususnya bagi para mahasiswa yang tinggal di sekitar kampus.
Disebabkan begitu banyaknya aksi kejahatan yang terjadi, seperti Begal motor, pencurian barang-barang berharga milik mahasiswa, bahkan aksi perampokan juga pernah terjadi disekitar kampus tersebut.
Dengan maraknya aksi kejahatan tersebut mengundang banyak reaksi dari kalangan mahasiswa itu sendiri, sehingga puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Bangkalan gelar aksi solidaritas dengan mendatangi pihak kepolisian daerah Kabupaten Bangkalan. Senin (14/5) kemarin.
Kedatangan para aktivis muda tersebut untuk mendesak pihak kepolisian agar meningkatkan kualitas keamanan di wilayah Bangkalan khususnya di sekitar Kampus UTM. Karena sasaran bagi para pelaku aksi kejahatan tak lain adalah mahasiswa. Tak luput juga ada beberapa mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trunojoyo Madura (FEB-UTM) yang menjadi korban aksi kejahatan tersebut.
Dalam aksinya, pendemo meminta pihak kepolisian menyediakan dan mengaktifkan kembali pos polisi ditempat rawan aksi kejahatan. Agar tidak lagi ada korban yang berjatuhan lebih banyak.
“Kami minta pihak kepolisian Bangkalan menyediakan pos polisi arah ketimur jalan kampus karena sering terjadi aksi begal, dan kami minta kepolisian juga mengaktifkan kembali pos polisi yang sudah tersedia, selain itu juga melakukan patroli secara rutin untuk mencegah terjadinya aksi kejahatan,” ujar Abdussalam Ketua HMI cabang Bangkalan.
“Kami juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat khususnya kepada Mahasiswa UTM untuk meningkatkan kesadaran agar menjaga diri dan harta bendanya untuk menciptakan suasana kampus dan Pulau Madura yang aman dan nyaman serta tentram,” imbuhnya.
Menanggapi permintaan para peserta aksi, Kapolres Bangkalan AKBP Boby Paludin Tambunan sangat berterimakasih kepada para aktivis HMI Cabang Bangkalan yang telah peduli terhadap keamanan di Bangkalan.
“Kami akan segera melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait baik kepada pihak kampus untuk mewujudkan situasi yang aman, nyaman dan kondusif khususnya di sekitar kampus UTM dan diseluruh wilayah Kabupaten Bangkalan pada umumnya,” pungkasnya.#Rsd
Leave a Reply