Mampukah Gadged Melahirkan Sosok Kartini Muda Masa Kini

Ibu Kartini sebagai sosok kebanggaan kaum perempuan, sekaligus sang penggagas Emansipasi Perempuan tentunya menuntut dirinya untuk senantiasa menguasai pengetahuan baik yang bersifat akademik atau hanya sekedar hiburan. R.A Kartini terkenal aktif dalam melakukan korespondensi dengan temannya yang ada di Belanda. Dari sinilah kemudian R.A Kartini mulai tertarik dengan pola pikir perempuan eropa yang ia baca dari surat kabar, majalah serta buku-buku.

Dengan berbekal pengetahuannya R.A Kartini mulai berpikir untuk berusaha memajukan perempuan pribumi yang notabene masih tertinggal jauh dan memiliki status sosial yang cukup rendah. Kepandaiannya dalam bahasa Belanda membuatnya bisa membaca surat kabar ataupun majalah-majalah kebudayaan yang diterbitkan oleh Belanda. Tidak berhenti sampai disitu diusianya yang masih 20 tahun, ia telah membaca banyak buku berbahasa belanda.

Ketertarikannya dalam membaca kemudian membuat beliau memiliki pengetahuan yang cukup luas baik tentang ilmu pengetahuan maupun kebudayaan. Sejak saat itu Kartini memberikan perhatian khusus pada masalah emansipasi perempuan dikarenakan melihat terdapat perbedaan yang begitu mencolok antara perempuan Eropa dan perempuan pribumi. Namun, seorang kartini yang luar biasa ini juga menaruh perhatian pada masalah sosial yang terjadi.

Dengan era yang serba modern dan banyak aplikasi yang dapat digunakan untuk mengakses informasi dengan cepat seharusnya di Indonesia muncullah sosok kartini baru masa kini. Dengan berbekal bahasa Belanda kartini mampu mengharumkan nama perempuan di Indonesia. Lantas bagaimana dengan perempuan masa kini yang seharusnya bisa terbang mengepakkan sayap lebih tinggi dari seorang kartini. Semua informasi dapat diakses dengan mudah, ilmu sudah tidak mahal lagi, yang tidak kalah penting adalah lintas bahasa yang dapat dikuasai jauh lebih banyak. Apabila seorang kartini mampu sukses dengan menguasai bahasa Belanda, lantas bagaimana dengan perempuan muda masa kini yang seharusnya telah mampu menguasai seluruh bahasa di dunia?

Gadget yang ada ditangan seharusnya menjadi pedang untuk menumpas permasalahan perempuan Indonesia dan menjadikannya saksi perjuangan dan tak terlupakan. Seperti halnya buku-buku berbahasa belanda yang saat itu sudah melekat pada otak cerdas sang ibunda Indonesia tercinta.

Seharusnya yang lahir saat ini bukan lagi kartini sang pelopor perempuan nusantara. Namun, yang seharusnya lahir adalah perempuan lintas negara yang luar biasa dan mampu mengharumkan Indonesia. Dengan adanya hari Kartini ini seharusnya perempuan muda masa kini beranjak dari zona nyaman dan kembali menelisik perjalan sang ibunda Indonesia. Bukan hanya duduk dengan gadgetnya dan update status ala alay yang tidak bermanfaat.

Langkah pasti yang saat ini perlu dilakukan, bukan hanya sebuah ekspektasi tanpa realisasi. Namun, perempuan masa kini harus memiliki semangat juang seperti ibunda kita Kartini yang mana tak pernah lelah dan terus melangkah memperbaiki moral bangsa dan memajukan perempuan Indonesia. Siapakah sosok Kartini Muda masa kini? Jawabanya, yakni dia yang mau beranjak dan bangkit.  #Sna

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*


sex shop sex shop sex shop sex shop sex shop sex shop sex shop