Forum Mawapres Trunojoyo adakan Pelatihan Public Speaking

Acara Pelatihan Public Speaking
Acara Pelatihan Public Speaking
Acara Pelatihan Public Speaking

InkamsLpm – Forum Mawapres Trunojoyo Fakultas Ekonomi dan Bisnis adakan pelatihan public speaking bagi seluruh mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura. Acara tersebut berlangsung pada hari minggu di gedung Rektorat lantai 10, dengan mendatangkan pemateri Mawapres Universitas Brawijaya 2015, Abdul Jabbar Jawwadurrohman, S.E  dan Mawapres Universitas Trunojoyo Madura 2016, Irvan Aris Kurniawan.(19/03)

Harapan dari diadakannya acara ini adalah untuk mendongkrak semangat mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura dalam mengembangkan potensi melalui program Mawapres, dan dapat mempersiapkan diri dengan baik.

Irvan Aris Kurniawan menjelaskan bahwa, tidak perlu minder jika IPK pas-pasan, karena dalam penilaian Mawapres, IPK hanya memiliki porsi sebesar 20%, yang kemudian disusul dengan Karya Tulis Ilmiah sebesar 30%, prestasi sebesar 25% dan terakhir adalah kemampuan bahasa inggris yang memiliki porsi 25%. Beliau menutup presentasi dengan berpesan kepada seluruh peserta melalui cuplikan hadits riwayat Imam Syafi’i, bahwa Jika kamu tak tahan menahan lelahnya belajar, maka kamu harus menanggung perihnya kebodohan.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan dari pemateri yang kedua yaitu Abdul Jabbar Jawwadurrohman, SE. yang membahas tentang Public Speaking. Beliau menjelaskan tiga Indikator dalam public speaking, yaitu perhatian, konsentrasi dan kesan. Beliau juga memberikan 7 kunci keberhasilan seorang public speakers yaitu, strong opening atau pembukaan yang kuat, know your topic so well atau menguasai materi, main idea, dan penjabaran mengenai The importance of delivery atau pentingnya penyampaian kepada audience melalui 3 aspek yaitu, verbal, vocal dan visual.

Dalam acara tersebut, peserta juga diajak utuk mempraktekkan materi yang sudah disampaikan oleh pemateri, agar lebih mudah memahami dan dapat menerapkan materi yang sudah disampaikan.

Dalam sesi sharing hearing, pemateri abdul Jawwad juga menyampaikan bahwa menjadi mahasiswa berprestasi bukan berarti melupakan tugas kita sebagai mahasiswa dan pemuda yang diharapkan masyarakat dapat mengubah hidup mereka. Senada dengan tri fungsi mahasiswa yaitu agent of changes.

Di akhir acara, beliau juga menyampaikan cuplikan untuk membakar semangat para pemuda yaitu, “kita tidak boleh tidur nyenyak jika masih ada saudara kita yang tidak bisa tidur, kita tidak boleh makan kenyang jika masih ada saudara kita yang lapar, kita tidak boleh hanya menjadi mahasiswa kupu-kupu, sedangkan masih ada saudara kita yang bahkan untuk memegang buku dan pena saja masih kesulitan”. #hmw/y1

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*


sex shop sex shop sex shop sex shop sex shop sex shop sex shop